EKBISINDONESIA.COM – Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengirimkan tim teknis untuk mengamankan lokasi kejadian.
Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal mengatakan hal tersebut pada Jumat (5/1/2024).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“DJKA bersama KAI dan pihak terkait telah mengirimkan tim teknis untuk mengamankan lokasi kejadian.”
“Guna menindaklanjuti dan mengevakuasi korban dari insiden ini,” kata Risal Wasal.
Risal Wasal menyampaikan himbauan kepada relawan dan masyarakat yang akan ke lokasi.
Demi kelancaran dan keselamatan perjalanan kereta api diminta untuk tidak mendekat area rel kereta api kecuali petugas dan relawan yang ditunjuk.
Baca Juga:
TEI ke – 40 Resmi Dibuka, Hadirkan Keunggulan Produk Indonesia Tanpa Batas
Rp50 Triliun Terkumpul, Patriot Bond Dorong Kemandirian Pembiayaan Nasional
Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasalmenyampaikan turut prihatin dan berduka cita.
Atas korban terdampak akibat insiden di Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Bandung.
Pada lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700 yang terjadi pada Jumat, 5 Januari 2024 pukul 06.03 WIB.
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah mengidentifikasi korban kecelakaan kereta api antara KA Commuter Line (KRL) Bandung Raya dengan KA 66 Turangga.
Baca Juga:
Trade Expo Indonesia ke-40 Semakin Dekat, Kemendag Terus Ajak Pelaku Usaha Gabung dalam Pameran
Hotel Surabaya Barat: Pilihan Tepat untuk Wisatawan dan Pebisnis
Pertimbangan dalam Memilih Merchant Payment Gateway Terbaik untuk Mempermudah Bisnis Online Anda
Tabrakan dua kereta api terjadi di Jalur Petak, Jalan Cicalengka – Haurpugur, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024).
Tercatat korban sebanyak empat orang meninggal dunia, 23 penumpang mengalami luka ringan dan enam orang alami luka sedang.
Demikian disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen. Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko.
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini mengungkapkan empat orang yang meninggal dunia adalah sebagai berikut:
1. Masinis KA Commuter Line atas nama Julian Dwi Setiono
2. Ponisan seorang Asisten Masinis KA Commuter Line
3. Andrian seorang Pramugara di KA Turangga
4. Endang Yudi yang berprofesi sebagai Petugas Keamanan Dalam (PKD) Stasiun.
Baca Juga:
Rosan Soroti Rp200 Triliun Dana Pemerintah, Perbankan Diharap Gerakkan Ekonomi
Dari Komoditas ke Geopolitik, CSA Index September 2025 Turun
BI Turunkan BI-Rate 125 Bps, Burden Sharing Perkuat Ekonomi Kerakyatan 2025
Sementara kata Truno, untuk Masinis KA Turangga yaitu Panji Riskita Rasetyo dan Asisten Masinis yaitu Mara Kusmara mengalami luka ringan.
“Untuk kedua korban ini mengalami luka ringan dan telah diberikan penanganan medis di RS AMC Cileunyi,” katanya, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/1/2023).***