EKBISINDONESIA.COM – Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan adanya potensi cuaca ekstrem di Indonesia.
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, dan kondisi ini diprediksi bisa terjadi hingga awal tahun 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan Dwikorita seusai rapat dengan Menteri Perhubungan Budi Karya dalam dan Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2023).
“Waspadai untuk wilayah Indonesia bagian selatan, termasuk Jawa dan Sumatera bagian selatan setelah Natal hingga sampai setelah tahun baru, awal bulan.”
Baca Juga:
KPK Panggil 3 Pegawai Otoritas Jasa Keuangan, Berikut Ini adalah Nama Lengkap dan Jabatannya di OJK
“Itu potensi hujan lebat bisa sampai ekstrem dapat disertai angin kencang,” kata Dwikorita.
Baca artikel lainnya di sini : Termasuk Papua Barat, Sejumlah Wilayah Indonesia Diprakirakan Alami Hujan Disertai Petir
Lebih lanjut Dwikorita menjelaskan potensi cuaca ekstrem juga perlu diatensi sebelum hari raya Natal.
Terutama untuk wilayah Utara Indonesia, dengan batasnya daerah khatulistiwa.
Baca Juga:
Kenang Kepemimpinan Gus Dur, Presiden Prabowo Subianto: Pemimpin Harus Berani Beri Contoh
Mentan Andi Amran Sulaiman Jelaskan Soal Kondisi Pasokan Pangan Menjelang Ramadhan 1446 Hijriah
Prabowo Tunjuk Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin Pimpin Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan
“Namun, untuk masa itu, sebelum Natal yang perlu diwaspadai di wilayah Indonesia bagian utara. Utara khatulistiwa”.
Lihat juga konten video, di sini: Menangkan Prabowo-Gibran, Sedulur Kaesang Jokowi Lepas Roadshow Bus Kampanye Jakarta-NTB
“Batasnya khatulistiwa, Sumatera Utara, Aceh, Kalimantan itu sudah perlu diwaspadai sejak sebelum Natal,” tuturnya.
Selain cuaca ekstrem, Dwikorita menyebut di masa Nataru ini ada potensi gelombang tinggi di Samudera Hindia, Pasifik, hingga Selat Sunda.
Baca Juga:
Kasus Penambangan Emas Ilegal, ESDM Ajukan Kasasi ke MA atas Vonis Bebas PN Pontianak Warga Tiongkok
Sebanyak 80 Persen Pejabat Dirotasi, Menkomdigi Meutya Hafid Beberkan Sejumlah Alasannya
Bantah Tudingan Sekongkol dengan Organisasi Kejahatan, Presiden Meksiko akan Balas AS Soal Tarif
Dia juga mengingatkan soal arus dan angin kencang.
“Seperti itu juga gelombang tinggi, terutama di Samudera Hindia, di Samudera Pasifik, di Selat Sunda, terutama menjelang akhir tahun.”
“Terutama arus kencang, angin kencang, dan bisa dengan gelombang tinggi,” terangnya.***