BNSP Fokus Tingkatkan Mutu Sertifikasi bagi Pekerja Migran Indonesia di Hongkong dan Macau

Avatar photo

Kamis, 21 Desember 2023 - 21:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Ketua Komisioner BNSP, Syamsi Hari, Prof. Amilin, dan NS. Aji Martono, mengadakan pertemuan dengan Yul Edison KJRI Hongkong untuk Mempererat Kerja Sama Sertifikasi Profesi, Hongkong (21/12/23). (Doc.BNSP)

Foto : Ketua Komisioner BNSP, Syamsi Hari, Prof. Amilin, dan NS. Aji Martono, mengadakan pertemuan dengan Yul Edison KJRI Hongkong untuk Mempererat Kerja Sama Sertifikasi Profesi, Hongkong (21/12/23). (Doc.BNSP)

EKBISINDONESIA.COM – Delegasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) hari ini mengukuhkan langkah-langkah strategisnya dalam mengembangkan sertifikasi profesi di Indonesia, Hongkong (21/12/23).

Khususnya bagi pekerja migran yang bekerja di Hongkong dan Macau.

Ketua Komisioner BNSP, Syamsi Hari, Prof. Amilin, dan NS. Aji Martono, mengadakan pertemuan strategis dengan Konsul Jenderal Republik Indonesia untuk Hongkong, Yul Edison, guna mempererat kerja sama di sektor pelatihan kerja.

Dalam pertemuan yang difasilitasi oleh KJRI Hongkong, delegasi BNSP membahas langkah-langkah konkret untuk meningkatkan mutu sertifikasi profesi di Indonesia.

Terutama bagi lebih dari 147.000 pekerja migran Indonesia di Hongkong.

Diskusi mendalam melibatkan rencana peningkatan kualifikasi sertifikasi profesi, membangun jejaring kerja sama internasional, dan penyesuaian standar kompetensi.

Yul Edison, Konjen RI untuk Hongkong, memberikan sambutan hangat dan menegaskan komitmen penuh KJRI Hongkong dalam mendukung BNSP.

Pertemuan ini dianggap sebagai momentum penting untuk menjalin sinergi dengan lembaga pelatihan dan pendidikan setempat di Hongkong dan Macau.

Delegasi BNSP juga melanjutkan diskusi dengan beberapa lembaga pelatihan, seperti TCK Learning Centre For Migrant Workers dan Indonesia Diaspora Network (IDN), serta HK Society For Indonesian Studies (HKSIS).

Syamsi Hari, selaku Ketua BNSP, menyatakan komitmen untuk membantu penyetaraan standar kompetensi melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang ada saat ini.

BNSP juga berencana memberikan Tempat Uji Kompetensi (TUK) agar pekerja migran dapat mengikuti uji kompetensi.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Di tempat yang sama, delegasi BNSP bertemu dengan perwakilan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek RI untuk membahas harmonisasi dalam penanganan sertifikasi profesi.

Rangkaian kunjungan ini akan dilanjutkan dengan agenda ke Macau, melibatkan diskusi lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait.

Dengan inisiatif ini, BNSP bertekad memperkuat peran strategisnya dalam meningkatkan standar kompetensi kerja Indonesia.

Sekaligus membuka peluang kerjasama yang lebih luas di tingkat internasional, terutama dalam bidang pendidikan dan sertifikasi profesi.

Berita Terkait

Resmi Akui Kehilangan Jalur Pasokan Melalui Suriah, Ini Pernyataan Pemimpin Hizbullah, Naim Qassem
Tiongkok Terbuka untuk Komunikasi dengan Amerika Serikat Terkait dengan Ekonomi dan Perdagangan
Apakah Pemerintah Tiongkok Telah Lakukan Kontak dengan Bashar al-Assad, Begini Respons Kemenlu
LSP PPHI Kembangkan Layanan Sertifikasi Kompetensi Halal, Jalin Kerjasama dengan Korea Muslim Federation
CrowdStrike Sampaikan Permohonan Maaf, Terkait Gangguan Teknologi Informasi Secara Global
Maju dalam Pilpres Amerika Serikat, Donald Trump Ungkap Alasan Tunjuk JD Vance Sebagai Wapres
Ivanka Trump Merespons Insiden Penembakan Ayahnya Saat Sedang Kampanye di Butler Pennsylvania
BNSP, Kemnaker, & Kadin Indonesia Kunjungi JIHDO: Langkah Penting untuk Sertifikasi Bahasa Jepang di Indonesia
Berita ini 31 kali dibaca
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 15:39 WIB

Bantah Tudingan Lakukan Deforesti 20,6 Juta Hektare untuk Lahan Pangan, Menhut Raja Juli Antoni: Ini Agroforesti

Rabu, 15 Januari 2025 - 16:25 WIB

Rapat Terbatas Bersama Presiden Prabowo Subianto, BTN Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah

Selasa, 14 Januari 2025 - 14:40 WIB

Keluarga Pemilik Ikut Daftar Tagih Utang Rp1,2 triliun, Termasuk Dirut PT Sritex Iwan Kurniawan Lukminto

Jumat, 10 Januari 2025 - 09:59 WIB

Soal Pelaku Pemagaran Laut Banten Sepanjang 30,16 Km di 6 Kecamatan, KKP Masih Lakukan Pendalaman

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:10 WIB

Genjot Ekspor Nasional, Wamentan Sudaryono Dorong Masyarakat Lirik Budidaya Sarang Burung Walet

Rabu, 8 Januari 2025 - 08:00 WIB

Mentan Amran Sulaiman Targetkan Kenaikan Produksi Beras Jatim Tertinggi Sepanjang Sejarah

Senin, 6 Januari 2025 - 20:32 WIB

Berikan Solusi Perumahan dan Ekosistemnya, Menteri BUMN Erick Thohir Dorong BTN Jadi Megabank

Senin, 6 Januari 2025 - 13:39 WIB

Bangun Pabrik, PT Honay Ajkwa Lorents dan PT Tambang Mineral Papua Bangun Pabrik Investasi Rp3,1 Triliun

Berita Terbaru