EKBISINDONESIA.COM – Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan kondisi ketersediaan pangan jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Iduladha 2024, aman.
Harga pangan juga diproyeksikan stabil, salah satunya akibat penurunan permintaan pasar yang bertepatan dengan tahun ajaran baru anak sekolah.
Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas) memastikan kondisi ketersed I Gusti Ketut Astawa di Jakarta, Selasa (11/6/2024).
Astawa menyampaikan hal itu usai memimpin Rakor HBKN Iduladha 2024 yang dihadiri seluruh stakeholder secara daring.
Baca Juga:
Wamentan Sudaryono Perkuat Pengembangan SDM dengan Jepang, Dukung Misi Pertanian Prabowo Subianto
PT Gunbuster Nickel Industry Raih Penghargaan dalam Ajang Konferensi Nasional PKM CSR Award 2024
Kerugian Negara Akibat Penambangan Batu Bara PT Andalas Bara Sejahtera Sebesar Rp488,94 Miliar
“Sebagaimana laporan dari para mitra pelaku usaha pangan, kondisi ketersediaan pangan pokok strategis jelang Iduladha bisa kita dipastikan aman dan harga pangan relatif stabil.”
“Tapi kita juga minta agar semua pihak agar secara bersama-sama terus menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan,” tegas Ketut, dikutip Pangannews.com
Bapanas akan mengupayakan berbagai aksi intervensi
Untuk itu, Bapanas akan terus mengupayakan berbagai aksi intervensi seperti Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP).
Baca Juga:
Investasi di di Ibu Kota Nusantara, Sekitar 16 Pengusaha Pertambangan Bentuk Konsorsium
Polda Metro Surati Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, akan Lakukan Pemeriksaan pada Jumat Pekan Ini
Juga kerja sama Antar Daerah (KAD), dan Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk menjaga disparitas harga di masyarakat guna menjaga laju inflasi nasional.
Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang ada di Perum Bulog dan ID FOOD akan dioptimalkan.
Untuk memenuhi kebutuhan daerah-daerah yang minim ketersediaan produksi dan tergantung pasokan dari luar seperti Kalimantan Utara, Maluku, serta wilayah Papua.
“Jadi sebagaimana arahan Kepala Bapanas Bapak Arief Prasetyo Adi agar semua pihak melaporkan apabila terdapat kekurangan stok bahan pangan, sehingga bisa segera dipasok oleh BUMN Pangan,” tambah Ketut.
Baca Juga:
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor Belum Dilakukan Penahanan, Meski Sudah Tersangka KPK
Banyaknya Barang Impor Masuk Pasar Domestik, Menperin Agus Gumiwang Sebut Penyebab Deflasi
Hewan kurban mecukupi kebutuhan masyarakat
Dari hasil Rakor diketahui ketersediaan hewan kurban cukup, baik sapi, kerbau, atau kambing untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, bahkan kecenderungan harga stabil seperti tahun 2023.
Kecenderungan pembelian hewan kurban masyarakat berada di bobot atau harga yang rendah mengingat ada kebutuhan lainnya seperti tahun ajaran baru anak sekolah.
Sementara itu, untuk meminimalisir penyebaran penyakit seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan paru-paru, pemerintah mengimbau masyarakat agar mematuhi segala aturan yang ada dengan tidak mencampurkan hewan sehat dengan yang terpapar.
Hewan yang dikirim melintas antarwilayah juga harus diverifikasi Badan Karantina Indonesia dan dipastikan aman dari penyakit.
Adapun untuk komoditas pangan lain seperti jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, daging ayam, telur ayam, gula, dan minyak goreng dipastikan stoknya cukup dan harganya stabil.
Harga pangan di produsen dan pedagang relatif seimbang sehingga masyarakat bisa mendapatkan pangan dengan harga yang wajar.
Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo untuk menjaga harga yang wajar di tingkat produsen, pedagang, dan konsumen antara lain dengan menyesuaikan harga di hulu dan hilir.
Harga Beras dan Bawang Putih diperkirakan masih tinggi
Khusus untuk komoditas beras dan bawang putih, stoknya dipastikan cukup meskipun harganya diperkirakan masih tinggi.
Beras yang sudah melewati musim panen sebarannya belum merata di masyarakat.
Sementara bawang putih stoknya masih terbatas karena adanya keterlambatan importasi.
“Dari izin impor bawang putih yang telah diberikan, realisasinya memang masih rendah sekitar 50 persen.”
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
“Selain itu, harga di luar masih cukup tinggi dan kualitasnya tidak cukup baik. Kita harap kondisi ini bisa cepat membaik.”
“Sehingga harga bisa segera normal dan pasokan bisa mencukupi kebutuhan nasional,” imbuh Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Bapanas Maino Dwi Hartono.
Ketersediaan pangan di lapangan mudah didapat
Sementara di sisi hilir, para pelaku usaha perdagangan pangan, baik ritel modern maupun pasar tradisional, menyatakan pasokan cukup dan harganya relatif stabil, sehingga bisa dipastikan tidak ada kekurangan stok di pasar-pasar.
Perwakilan dari APRINDO (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia) menyatakan stok ketersediaan pangan di lapangan mudah didapat dan tidak terjadi lonjakan permintaan yang signifikan.
Masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pangannya di ritel dan pasar tradisional.
Dalam kesempatan ini, Satgas Pangan Polri yang diwakili Kombes Hermawan mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh jajaran kepolisian di seluruh daerah.
Untuk memastikan stabilitas pasokan dan harga pangan pada momentum Iduladha.
Satgas Pangan akan memastikan tidak ada permainan harga yang dilakukan oleh para spekulan untuk meraup keuntungan berlebih.
“Upaya preventif dan represif yang kami lakukan ialah untuk memastikan kualitas dan distribusi pangan sesuai dengan ketentuan yang ada.”
“Modus-modus penyelewengan telah kita polakan untuk mengantisipasi kondisi yang tidak diinginkan sehingga kita semua sama-sama nyaman dalam menyambut hari raya,” ujar Hermawan.
Di sisi lain, kondisi yang perlu diantisipasi ialah memasuki bulan kemarau di bulan Juli 2024.
Yang akan diikuti dengan kemungkinan meningkatnya permintaan pasar karena banyaknya hajatan-hajatan di masyarakat.
Termasuk untuk komoditas telur, diperkirakan justru harganya akan naik pasca Iduladha 2024.
Rakor HBKN Iduladha dihadiri oleh perwakilan kementerian dan lembaga pemerintah.
Seperti Kementan dan lembaga-lembaga lainnya, Pemerintah Daerah, BUMN di bidang pangan, asosiasi dan pelaku usaha pangan, serta Satgas Pangan Polri.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Minergi.com dan Haibisnis.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Kontenberita.com dan Harianbanten.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.