Survei IPS: Prabowo Subianto Menang 51,8 Persen vs Ganjar Pranowo 39,1 Persen Secara Head to Head

Avatar photo

Sabtu, 23 September 2023 - 07:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat bersama Masyarakat. (Facbook.com/@Prabowo Subianto)

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat bersama Masyarakat. (Facbook.com/@Prabowo Subianto)

EKBISINDONESIA.COM –  Indonesia Polling Stations juga melakukan penelitian survei Head to Head pada dua kandidat capres yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Hasilnya, pada saat responden diajukan pertanyaan siapakah yang akan dipilih jika saat ini dilaksanakan Pilpres putaran kedua dan hanya diikuti oleh Prabowo dan Ganjar?

Sebanyak 51,8% responden menjatuhkan pilihannya pada Prabowo Subianto.

“Sebanyak 51,8% responden mengaku memilih Prabowo kemudian 39,1% menyatakan memilih Ganjar.”

“Sebanyak 9,1% responden menyatakan belum punya pilihan (undecided).” ungkap Alfin Sugianto Peneliti IPS dalam rilis survei terbarunya, melalui virtual zoom, Jumat, 22 September 2023.

Baca artikel lainnya di sini: Survei IPS: Elektabilitas Prabowo Teratas Capai 40,8 Persen vs Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

Adapun, selisih elektabilitas bacapres Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo semakin lebar saat IPS membuat simulasi Pilpres terjadi dua putaran dan hanya diikuti oleh dua capres saja.

Bahkan, dinyatakan dalam survei bahwa pendukung Anies Baswedan cenderung beralih pilihan ke Prabowo daripada ke Ganjar.

Survei IPS ini dilakukan pada periode 5-15 September 2023 di 38 Provinsi Seluruh Indonesia.

Jumlah sampel 1200 responden yang diperoleh melalui teknik acak bertingkat (multistage random sampling).

Margin of error kurang lebih 2,8% dan tingkat kepercayaan 95%.***

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berita Terkait

Termasuk Bahas PPN Menjadi 12 Persen, AHY Ungkap Pertemuan Ketua Umum Partai Pendukung dengan Prabowo
Budi Arie Setiadi Sebut Banyak Partai yang Mau Tampung Jokowi Usai Resmi Dipecat PDI Perjuangan
Respons Positif Kabinet Prabowo, CSIS Sebut Kementerian dan Lembaga Punya Portofolio Lebih Khusus
Soal Peluang Kadernya Masuk di Kabinet Pemerintahan Prabowo Subianto, Pihak PDI Perjuangan Beri Tanggapan
Muncul di Monas, Gibran Rakabuming Ikut Sambut Langsung Kedatangan Jokowi Beserta Ibu Iriana Jokowi
Gerindra Sebut Prabowo Subianto Mulai Berdiskusi dengan Calon Menteri, Partai Koalisi Mulai Setor Nama
Menseskab Pramono Anung Tanggapi Pernyataan Presiden Jokowi Usai Disebut Belum Sampaikan Ingin Mundur
Partai Golkar Gabung dengan PDIP di Pilkada Banten, Bahlil Lahadalia Sebut Sudah Komunikasi dengan KIM
Berita ini 10 kali dibaca
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 14:40 WIB

Keluarga Pemilik Ikut Daftar Tagih Utang Rp1,2 triliun, Termasuk Dirut PT Sritex Iwan Kurniawan Lukminto

Senin, 13 Januari 2025 - 08:15 WIB

Penjelasan Bapanas Soal Keputusan Indonesia Stop Impor Beras Picu Harga di Pasar Internasional

Jumat, 10 Januari 2025 - 09:59 WIB

Soal Pelaku Pemagaran Laut Banten Sepanjang 30,16 Km di 6 Kecamatan, KKP Masih Lakukan Pendalaman

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:10 WIB

Genjot Ekspor Nasional, Wamentan Sudaryono Dorong Masyarakat Lirik Budidaya Sarang Burung Walet

Senin, 6 Januari 2025 - 20:32 WIB

Berikan Solusi Perumahan dan Ekosistemnya, Menteri BUMN Erick Thohir Dorong BTN Jadi Megabank

Senin, 6 Januari 2025 - 13:39 WIB

Bangun Pabrik, PT Honay Ajkwa Lorents dan PT Tambang Mineral Papua Bangun Pabrik Investasi Rp3,1 Triliun

Sabtu, 4 Januari 2025 - 15:26 WIB

Hingga November 2024 Catat Rp556,53 Triliun.Bappebti: Nillai Transaksi Aset Kripto 2025 akan Meningkat

Selasa, 31 Desember 2024 - 11:34 WIB

Sebut Kelapa Sawit Indonesia Strategis, Presiden Prabowo Subianto: Banyak Negara Takut Tak Dapatkan

Berita Terbaru