Menko Perekonomian Airlangga Hartarto: Lebaran Momentum Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Avatar photo

Kamis, 6 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Dok. Setkab.go.id)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Dok. Setkab.go.id)

INFOEKBIS.COM – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Lebaran menjadi momentum untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Namun pertumbuhan ekonomi harus diimbangi dengan pengendalian inflasi.

“Kita akan memaksimalkan pertumbuhan ekonomi di bulan Ramadan ini.”

” Dan pertumbuhan ekonomi akan berarti jika kita bisa mengendalikan inflasi.” Kata Menko Airlangga saat kick off Gerakan Nasional Pengendalian Infasli Pangan (GNPIP) untuk Pulau Jawa, Rabu 5 April 2023.

Baca juga artikel penting lainnya di media online Infofinansial.com – salah satu portal berita terbaik di Indonesia.

Menurutnya, pengendalian inflasi sangat penting karena berkaitan dengan daya beili atau keterjangkuan harga. 

Hingga Maret 2023, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 4.97 persen, turun dari 5,47 persen. 

Khusus pengendalian inflasi pangan, pemerintah  menitikberatkan pada upaya meningkatkan Ketahanan Pangan.

Untuk itu pemerintah  mengalokasikan anggaran sebesar Rp104,2 triliun dalam APBN untuk Ketahanan Pangan.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Alokasi anggaran tersebut antara lain akan digunakan untuk budidaya pertanian, subsidi pupuk, dan subsidi bungan kredit.” “

“Dukungan lainnya untuk sektor pertanian adalah pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR), penyalurannya hingga 2023 mencapai 117 triliun,” ujar Menko Airlangga.

Untuk meningkatkan hasil pertanian, tambah Menko, pemerintah mendorong  inovasi sektor pertanian.

Yaitu dengan mengadopsi teknologi pertanian seperti smart irrigation maupun smart farming.

“Adopsi teknologi ini bertujuan, agar hasil pertanian meningkat dengan lahan yang terbatas.”

“Untuk beras misalnya, sekarang perhitungan produksinya 5 ton per hektar, dengan teknologi pertanian diharapkan produksi beras bisa mencapai 31 juta ton,” kata Menko Airlangga.

Sinergi antar daerah yang menjadi lumbung beras menjadi penting, karena Indonesia menghadapi tantangan cuaca yang dapat mengganggu produksi pertanian.

Sinergi ini penting, karena ketersediaan pasokan akan menentukan inflasi pangan atau inflasi volatile fodd ke depan. 

“Karenanya di bulan Ramadan, yang harus dipastikan adalah ketersediaannya.”

“Untuk pemerintah terus mendorong operasi pasar untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga barang kebutuhan pokok,” ucap Menko menutup pernyatannya. ***

Berita Terkait

Dari Dividen Jadi Dana: Strategi Rosan Roeslani Ubah BUMN Jadi Mesin Investasi untuk Indonesia 2045
Sektor Basic Materials dan Energi Topang Kenaikan CSA Index Juni 2025
Ray Dalio Disebut Batal Gabung Danantara, CEO Rosan Roeslani Bersikeras Masih Terlibat Aktif
Reaksi OJK Ketika Pinjaman Datang Tanpa Diminta, Diduga Scam Pinjaman Digital Bermodus Error
Indeks Keyakinan Pasar Melonjak, Sinyal Positif Bagi IHSG dan Sektor Keuangan Nasional
Presiden Prabowo Subianto Minta Ganti Direktur Utama BUMN yang Tak Berprestasi dan Malas-malasan
Sapulangit PR dan Persrilis.com Bisa Tayangkan Ribuan Press Release, Efektif untuk Pemulihkan Nama Baik
Hari Rabu Ini 23 Mei 2025, Pemegang Saham BBRI Panen Dividen Final Senilai Rp31,4 Triliun
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 18:05 WIB

Dari Dividen Jadi Dana: Strategi Rosan Roeslani Ubah BUMN Jadi Mesin Investasi untuk Indonesia 2045

Kamis, 5 Juni 2025 - 18:50 WIB

Sektor Basic Materials dan Energi Topang Kenaikan CSA Index Juni 2025

Senin, 2 Juni 2025 - 14:59 WIB

Ray Dalio Disebut Batal Gabung Danantara, CEO Rosan Roeslani Bersikeras Masih Terlibat Aktif

Kamis, 22 Mei 2025 - 11:14 WIB

Reaksi OJK Ketika Pinjaman Datang Tanpa Diminta, Diduga Scam Pinjaman Digital Bermodus Error

Rabu, 7 Mei 2025 - 16:51 WIB

Indeks Keyakinan Pasar Melonjak, Sinyal Positif Bagi IHSG dan Sektor Keuangan Nasional

Berita Terbaru