EKBISINDONESIA.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) yang juga kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno melakukan pertemuan empat mata dengan Presiden Jokowi
Pertemuan berlangsung di Istana Kepresidenan Jakarta membahas soal pariwisata dan politik di Indonesia, Selasa, 1 Agustus 2023.
“Pertemuannya kami hanya berdua membahas pariwisata. Tapi juga ada diskusi ringan.”
“Diskusi-diskusi ringan, diskusi tipis-tipis tentang politik,” ujar Sandiaga Uno usai pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Baca Juga:
Pihak Kaesang Pangarep Bantah Keterangan KPK Soal Jumlah Penumpang Jet Pribadi yang Digunakan ke AS
Bandingkan Kaesang dengan Megawati dan Mahfud MD, Istana Tanggapi Soal Penggunaan Jet Pribadi ke AS
Baca artikel lainnya di sini: Sandiaga Uno tentang Ganjar Pranowo: Kami Punya Chemistry yang Baik, Minggu Ini Saja Sudah 3 Kali Bertemu
Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa pertemuannya dengan Presiden turut membahas tentang dirinya yang masuk bursa calon wakil presiden (cawapres) mendampingi bakal capres dari PDIP Ganjar Pranowo.
Sandiaga Uno menyampaikan kepada Jokowi belum ada perkembangan terkait usulan tersebut.
Sandiaga Uno masih menunggu keputusan PDI Perjuangan.
Baca Juga:
Anindya Bakrie Disepakati Menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia di Musyawarah Nasional Luar Biasa 2024
Anindya Bakrie Disepakati Menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia di Musyawarah Nasional Luar Biasa 2024
“Ini masih menunggu keputusan PDIP, dari Bu Mega (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri) dan itu tentunya kita sangat hormati”.
“Dan dari segi beberapa pertemuan sama Pak Ganjar serta chemistry yang selama ini terbangun,” kata Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa pembicaraan politik yang dibahas dengan Presiden, antara lain, soal kegiatan Sandiaga setelah dua bulan bergabung dengan PPP.
Selain itu, kata Sandiaga Uno, Presiden Jokowi menitipkan sejumlah pesan untuk PPP.
Baca Juga:
“Nanti tentunya (pesan) akan saya sampaikan ke Pak Mardiono (Plt Ketua Umum PPP), dan ada beberapa harapan agar PPP.”
“Terutama saya yang ada di garis terdepan menjaga narasi politik agar jangan sampai kita terpolarisasi.”
“Tapi kita bersatu dan kita jaga keutuhan bangsa,” kata Sandiaga Uno.***