Berkuliah di Pasar Modal: Kunjungan PROPAMI ke Universitas Malaysia dalam Capacity Building

Avatar photo

Sabtu, 26 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaku Pasar Modal di Aksi Capacity Building Bersama PROPAMI, AAEI, dan LSP PM di Kuala Lumpur. Kunjungan berharga ke Bursa Malaysia dan Universitas Kebangsaan Malaysia mengukuhkan koneksi akademis dan industri keuangan, merangkai wawasan dan pengalaman dalam menghadapi kompleksitas pasar modal

Pelaku Pasar Modal di Aksi Capacity Building Bersama PROPAMI, AAEI, dan LSP PM di Kuala Lumpur. Kunjungan berharga ke Bursa Malaysia dan Universitas Kebangsaan Malaysia mengukuhkan koneksi akademis dan industri keuangan, merangkai wawasan dan pengalaman dalam menghadapi kompleksitas pasar modal

EKBISINDONESIA.COM – Semangat dan komitmen yang membara mengisi para anggota yang tergabung dalam Perkumpulan Profesi Pasar Modal Indonesia (PROPAMI), Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI), dan Lembaga Sertifikasi Profesi – Pasar Modal (LSP PM) dalam momen berharga dari kegiatan capacity building yang tengah berlangsung di Singapura dan Malaysia (25/8/23).

Hari kedua dari acara ini dibuka dengan Seminar yang sangat relevan, mengulas tentang manajemen risiko, analisis efek, dan teknikal analis.

Tiga materi seminar dihadirkan oleh narasumber berpengalaman, termasuk DR. Embun Prowanta yang membahas tuntas manajemen risiko dengan fokus pada Environmental, Social, and Governance (ESG).

ESG merupakan prinsip pembangunan, investasi, dan bisnis berkelanjutan yang mempertimbangkan dampak lingkungan, sosial, dan tata kelola.

Sesi selanjutnya diberikan oleh DR (Cand) Edwin Sebayang, membahas analisis fundamental yang esensial, disusul oleh M. Alfatih yang menjelaskan analisis teknikal di tengah situasi pasar yang stagnan dalam konteks tahun politik.

Ketua LSP PM, Haryajid Ramelan, menyatakan bahwa Seminar ini akan memberikan kredit point yang penting untuk perpanjangan sertifikasi (RCC) dalam Sertifikasi Analis Efek (RSA dan CSA), Manajemen Risiko (CRA dan CRP), serta Analis Teknikal dengan profesi RTA dan CTA.

Lebih dari itu, Seminar ini menjadi forum berharga untuk mendalami pentingnya sertifikasi RCC bagi pemegangnya.

NS Aji Martono, mengungkapkan kebanggaan dan apresiasinya terhadap upaya kolaboratif yang telah dijalankan.

Ia menyatakan bahwa inisiatif seperti ini adalah langkah krusial dalam mempersiapkan para pelaku pasar modal menghadapi perubahan yang semakin kompleks dalam dunia keuangan.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Aji menggarisbawahi pentingnya pemahaman mendalam terhadap berbagai aspek pasar modal, termasuk manajemen risiko, analisis efek, dan teknikal analis, serta bagaimana sertifikasi menjadi landasan penting bagi profesi dalam menghadapi tantangan masa depan.

Ketua PROPAMI juga mengapresiasi kunjungan ke Bursa Malaysia dan Universitas Kebangsaan Malaysia sebagai langkah untuk memperdalam wawasan dan memperkuat koneksi antara dunia akademis dan industri keuangan, menciptakan sinergi yang dapat membawa industri pasar modal Indonesia menuju pertumbuhan yang berkelanjutan.

Peserta dipandu untuk memahami standar kompetensi yang harus dimiliki oleh para profesional dalam sektor ini, dan bagaimana sertifikasi dapat menjadi dasar yang kukuh untuk membangun karir yang sukses dalam pasar modal dan industri keuangan secara lebih luas.

Setelah rangkaian seminar, peserta melanjutkan dengan kunjungan ke Bursa Malaysia, peluang emas untuk lebih memahami cara perusahaan yang tercatat di Bursa Malaysia beroperasi dan dicatatkan dalam perdagangan bursa.

Kunjungan ini membuka pintu wawasan yang dalam terkait operasional, strategi bisnis, dan tantangan yang dihadapi oleh industri pasar modal dalam cakupan regional, memungkinkan mereka untuk beradaptasi dengan dinamika pasar modal yang senantiasa bergerak.

Sambutan hangat oleh para pemangku kepentingan di Bursa Malaysia menyambut kunjungan ini dengan penuh antusias.

Selain presentasi tentang aktivitas bursa, kegiatan ini juga menjadi ajang diskusi akrab antara peserta dengan para ahli dan praktisi, membahas perkembangan terkini dalam pasar modal.

Sinergi antara pelaku pasar modal dari Indonesia dan Malaysia menjadi sorotan, menunjukkan kepentingan kerja sama yang semakin erat dalam konteks regional.

Rangkaian kegiatan pada hari kedua ini memberikan nilai tambah yang signifikan bagi peserta capacity building.

Mulai dari seminar mendalam hingga kunjungan ke Bursa Malaysia, diharapkan pemahaman dan wawasan mengenai dinamika dan kompleksitas pasar modal semakin mendalam.

Ini akan mempersiapkan para pelaku pasar modal untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan yang semakin kompleks dengan keyakinan dan pengetahuan yang lebih mendalam.

Kegiatan Capacity Building yang diinisiasi oleh LSP Pasar Modal bersama Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) dan Perkumpulan Profesi Pasar Modal Indonesia (PROPAMI) akan berakhir pada tanggal 26 Agustus 2023, dengan kegiatan kunjungan ke Universitas terkemuka di Malaysia.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara dunia akademisi dan industri keuangan, khususnya dalam konteks industri pasar modal.

Peserta juga akan berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para akademisi mengenai perkembangan terbaru di pasar modal dan pentingnya sinergi antara pendidikan dan praktik profesional dalam menghadapi masa depan yang semakin kompleks di industri pasar modal.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Berita Terkait

Sektor Basic Materials dan Energi Topang Kenaikan CSA Index Juni 2025
Ray Dalio Disebut Batal Gabung Danantara, CEO Rosan Roeslani Bersikeras Masih Terlibat Aktif
Reaksi OJK Ketika Pinjaman Datang Tanpa Diminta, Diduga Scam Pinjaman Digital Bermodus Error
Indeks Keyakinan Pasar Melonjak, Sinyal Positif Bagi IHSG dan Sektor Keuangan Nasional
Presiden Prabowo Subianto Minta Ganti Direktur Utama BUMN yang Tak Berprestasi dan Malas-malasan
Sapulangit PR dan Persrilis.com Bisa Tayangkan Ribuan Press Release, Efektif untuk Pemulihkan Nama Baik
Hari Rabu Ini 23 Mei 2025, Pemegang Saham BBRI Panen Dividen Final Senilai Rp31,4 Triliun
Tutup Usia di 84 Tahun, Inilah Kisah Sukses Konglomerat dan Politisi Tionghoa Murdaya Widyawimarta Po
Berita ini 84 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 5 Juni 2025 - 18:50 WIB

Sektor Basic Materials dan Energi Topang Kenaikan CSA Index Juni 2025

Senin, 2 Juni 2025 - 14:59 WIB

Ray Dalio Disebut Batal Gabung Danantara, CEO Rosan Roeslani Bersikeras Masih Terlibat Aktif

Kamis, 22 Mei 2025 - 11:14 WIB

Reaksi OJK Ketika Pinjaman Datang Tanpa Diminta, Diduga Scam Pinjaman Digital Bermodus Error

Rabu, 7 Mei 2025 - 16:51 WIB

Indeks Keyakinan Pasar Melonjak, Sinyal Positif Bagi IHSG dan Sektor Keuangan Nasional

Selasa, 29 April 2025 - 14:30 WIB

Presiden Prabowo Subianto Minta Ganti Direktur Utama BUMN yang Tak Berprestasi dan Malas-malasan

Berita Terbaru