Berkontribusi terhadap Pendapatan Nasional, Teten Masduki Sebut UMKM Bagian dari PDB

Avatar photo

Kamis, 11 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM), Teten Masduki. (Facebook.com/@Teten Masduki)

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM), Teten Masduki. (Facebook.com/@Teten Masduki)

EKBISINDONESIA.COM – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM), Teten Masduki menekankan masalah keberadaan UMKM.

Menùrutnya UMKM adalah kunci untuk mengembangkan dan mempertahankan ekonomi, sosial, dan budaya desa di Indonesia.

UMKM bukan sekadar bisnis, melainkan sumber kehidupan perekonomian dan jantung dari semangat kewirausahaan.

UMKM menjadi bagian integral dari Produk Domestik Bruto (PDB), yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan nasional.

Dan juga penting berkontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi inklusif.

Baca artikel lainnya di sini : PPATK Temukan Ada Transaksi Keuangan Mencurigakan Sebesar Rp51,4 Triliun dari Caleg di Pemilu 2024

“Desa-desa di Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah.”

“Salah satunya seperti Sumber Daya Alam, Kerajinan Tangan, Pariwisata, Pertanian, Industri Kreatif, dan potensi luar biasa lainnya,” kata Teten lewat keterangannya, Kamis (11/1/2024).

Berdasarkan proyeksi Bank Dunia Tahun 2023, dalam tiga tahun ke depan, ekonomi Indonesia diproyeksikan tumbuh lebih dari 0,1 persen setiap tahunnya.

Lihat juga konten video, di sini: Prabowo Subianto Dorong Pembangunan Tanggul Laut di Pantura, Cegah Warga Terdampak Banjir Rob

Di mana UMKM sebagai penggerak ekonomi Indonesia diproyeksikan akan bertambah mencapai 83,3 juta pelaku pada tahun 2034.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Teten mengatakan, Komitmen Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) juga selaras dengan pengembangan UKM dalam suatu klaster usaha. Diharapkan klaster usaha tersebut dapat memenuhi kebutuhan desa dan kebutuhan nasional.

“Saat ini KemenKopUKM sedang mengembangkan rumah produksi bersama di 10 daerah di Indonesia.”

“Adanya pengelolaan yang profesional dari hulu hingga hilir dalam rumah produksi bersama,” ujarnya.***

Berita Terkait

BRI Hadirkan Program QRIS Usaha Mikro Indonesia Tanpa Biaya MDR, Dukung Ekosistem Digital UMKM
Hapus Utang Macet UMKM, Prabowo Subianto Sebut Petani dan Nelayan Sekarang Lebih Semangat
Sambut Kuartal IV Tahun 2024, Snapcart Ungkap Marketplace Pilihan Brand Lokal dan UMKM
Dorong UMKM, Penciptaaan Lapangan Kerja dan Peluang Usaha Melalui Upaya Digitalisasi Ekonomi
BRI Kembali Gelar UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR untuk Perkuat Pasar Global
Kredit Usaha Menengan Kecil dan Mikro BRI Terus Tumbuh hingga Capai Rp989,6 Triliun
Perjuangan Sri Wahyuni, Mitra Holding Ultra Mikro dalam Sediakan Akses Keuangan Formal di Kampung Nelayan
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 20:25 WIB

BRI Hadirkan Program QRIS Usaha Mikro Indonesia Tanpa Biaya MDR, Dukung Ekosistem Digital UMKM

Selasa, 3 Desember 2024 - 10:55 WIB

Hapus Utang Macet UMKM, Prabowo Subianto Sebut Petani dan Nelayan Sekarang Lebih Semangat

Rabu, 20 November 2024 - 21:36 WIB

Sambut Kuartal IV Tahun 2024, Snapcart Ungkap Marketplace Pilihan Brand Lokal dan UMKM

Kamis, 11 Januari 2024 - 15:12 WIB

Berkontribusi terhadap Pendapatan Nasional, Teten Masduki Sebut UMKM Bagian dari PDB

Selasa, 2 Januari 2024 - 15:03 WIB

Dorong UMKM, Penciptaaan Lapangan Kerja dan Peluang Usaha Melalui Upaya Digitalisasi Ekonomi

Berita Terbaru