EKBISINDONESIA.COM – Kapasitas produksi amonia PT Pupuk Indonesia pada 2024 mencapai 14 juta ton.
Kapasitas itu, terdiri atas produksi pupuk urea sebesar 9,4 juta ton dan NPK sebesar 4,4 juta ton.
PT Pupuk Indonesia memproduksi bahan kimia berupa amonia sebesar 7 juta ton.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Elon Musk Menyerang Donald Trump di Media Sosial Gara-Gara Insentif Kendaraan Listrik Dicabut
KLHK Segera Tahan Pemilik PT Noor Annisa Kemikal atas Dugaan Pencemaran Lingkungan Serius

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kini, PT Pupuk Indonesia menjadi produsen amonia terbesar di Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika Utara.
Rangking PT Pupuk Indonesia termasuk enam besar dunia
Demikian disampaikan oleh rektur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengungkapkan hal tersebut, Rabu (3/4/2024).
Baca Juga:
Reaksi OJK Ketika Pinjaman Datang Tanpa Diminta, Diduga Scam Pinjaman Digital Bermodus Error
Panorama Hijau Lapangan Golf yang Menyimpan Ancaman Kesehatan Tersembunyi
CSCI, Prebuilt, dan One Global Capital Sepakati Proyek Hotel Modular di Australia dan Tiongkok
Baca artikel lainnya di sini : Kementerian ESDM Ungkap Alasan Volume Peyerapan Gas Bumi dalam HGBT Industri Pupuk Turun
Rahmad Pribadi menyampaikan dalam RDP dengan Komisi VII DPR RI yang dipantau secara daring di Jakarta.
“Pesaing terbesar kedua adalah Qatar Gas yang memproduksi 3 juta ton amonia dunia. Rangkin PT Pupuk Indonesia itu enam besar,” ujarnya.
Baca artikel lainnya di sini : Terkait Pertemuan Puan Maharani dengan Rosan Roeslani di Acara Buka Bersama, PDIP Beri Tanggapan
Baca Juga:
Salah Satu Alasan Pentingnya UMKM Publikasi Press Release, Biaya Tampil di Media Online Itu Hemai
Ini Strategi Brand Lokal Tumbuh Cepat, Mereka Unjuk Gigi di Laporan Brand Footprint 2025
Soal produksi, disebutkan pupuk berbasis nitrogen (N base) memiliki kontribusi yang signifikan pada produktivitas produk pertanian sebesar 56 persen.
Sementara unsur lainnya dr pupuk itu yakni phospate (P) berkontribusi pada produktivitas pertanian sebesar 29 persen dan kalium (K) 15 persen.
Berbeda dengan nitrogen yang dapat dipasok dari dalam negeri, kedua bahan tersebut diakuinya masih sepenuhnya mengandalkan pasokan dari luar alias impor.***
Artikel di atas, sudah dìterbitkan di portal berita nasional ekonomi dan bisnis Infobumn.com
Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Arahnews.com dan Apakabarbogor.com
Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.
Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.