Produksi Amonia PT Pupuk 2024 Capai 14 Juta Ton, Terbesar di Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika Utara

Avatar photo

Kamis, 4 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Pupuk NPK. (Pixabay.com/Lotta)

Ilustrasi Pupuk NPK. (Pixabay.com/Lotta)

EKBISINDONESIA.COM – Kapasitas produksi amonia PT Pupuk Indonesia pada 2024 mencapai 14 juta ton.

Kapasitas itu, terdiri atas produksi pupuk urea sebesar 9,4 juta ton dan NPK sebesar 4,4 juta ton.

PT Pupuk Indonesia memproduksi bahan kimia berupa amonia sebesar 7 juta ton.

Kini, PT Pupuk Indonesia menjadi produsen amonia terbesar di Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika Utara.

Rangking PT Pupuk Indonesia termasuk enam besar dunia

Demikian disampaikan oleh rektur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengungkapkan hal tersebut, Rabu (3/4/2024).

Baca artikel lainnya di sini : Kementerian ESDM Ungkap Alasan Volume Peyerapan Gas Bumi dalam HGBT Industri Pupuk Turun

Rahmad Pribadi menyampaikan dalam RDP dengan Komisi VII DPR RI yang dipantau secara daring di Jakarta.

“Pesaing terbesar kedua adalah Qatar Gas yang memproduksi 3 juta ton amonia dunia. Rangkin PT Pupuk Indonesia itu enam besar,” ujarnya.

Baca artikel lainnya di sini : Terkait Pertemuan Puan Maharani dengan Rosan Roeslani di Acara Buka Bersama, PDIP Beri Tanggapan

Soal produksi, disebutkan pupuk berbasis nitrogen (N base) memiliki kontribusi yang signifikan pada produktivitas produk pertanian sebesar 56 persen.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Sementara unsur lainnya dr pupuk itu yakni phospate (P) berkontribusi pada produktivitas pertanian sebesar 29 persen dan kalium (K) 15 persen.

Berbeda dengan nitrogen yang dapat dipasok dari dalam negeri, kedua bahan tersebut diakuinya masih sepenuhnya mengandalkan pasokan dari luar alias impor.***

Artikel di atas, sudah dìterbitkan di portal berita nasional ekonomi dan bisnis Infobumn.com

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Arahnews.com dan Apakabarbogor.com   

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Berita Terkait

Mentan Andi Amran Sulaiman Jelaskan Soal Kondisi Pasokan Pangan Menjelang Ramadhan 1446 Hijriah
Prabowo Tunjuk Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin Pimpin Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan
Akan Ditentukan Keberlanjutannya, Sebanyak 380 PSN di Era Presiden Jokowi Ditinjau Satu per Satu
Penerima HGBT Tetap 7 Sektor Industri, Kebijakan Harga Kemungkinan Tak Lagi 6 Dolar AS per MMBtu
Bantah Tudingan Lakukan Deforesti 20,6 Juta Hektare untuk Lahan Pangan, Menhut Raja Juli Antoni: Ini Agroforesti
Rapat Terbatas Bersama Presiden Prabowo Subianto, BTN Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
Keluarga Pemilik Ikut Daftar Tagih Utang Rp1,2 triliun, Termasuk Dirut PT Sritex Iwan Kurniawan Lukminto
Penjelasan Bapanas Soal Keputusan Indonesia Stop Impor Beras Picu Harga di Pasar Internasional
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 14:08 WIB

Mentan Andi Amran Sulaiman Jelaskan Soal Kondisi Pasokan Pangan Menjelang Ramadhan 1446 Hijriah

Rabu, 5 Februari 2025 - 08:07 WIB

Prabowo Tunjuk Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin Pimpin Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan

Selasa, 28 Januari 2025 - 10:49 WIB

Akan Ditentukan Keberlanjutannya, Sebanyak 380 PSN di Era Presiden Jokowi Ditinjau Satu per Satu

Kamis, 23 Januari 2025 - 10:35 WIB

Penerima HGBT Tetap 7 Sektor Industri, Kebijakan Harga Kemungkinan Tak Lagi 6 Dolar AS per MMBtu

Kamis, 16 Januari 2025 - 15:39 WIB

Bantah Tudingan Lakukan Deforesti 20,6 Juta Hektare untuk Lahan Pangan, Menhut Raja Juli Antoni: Ini Agroforesti

Berita Terbaru