Pemerintah Tak Menaikkan Harga BBM Non Subsidi, Menteri BUMN Erick Thohir Ungkap Alasannya

Avatar photo

Rabu, 7 Februari 2024 - 09:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri BUMN Erick Thohir. (Facbook.com/@Erik Thohir)

Menteri BUMN Erick Thohir. (Facbook.com/@Erik Thohir)

EKBISINDONESIA.COM – Keputusan untuk tidak menaikkan harga BBM non subsidi, merupakan upaya untuk menjaga stabilitas dan daya beli masyarakat.

Kenaikan BBM saat ini akan membuat naiknya inflasi dan menurunnya daya beli masyarakat.

Hal ini disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir terkait dengan langkah Pertamina yang tidak menaikkan harga BBM nonsubsidi, di saat SPBU kompetitor di dalam negeri menaikkannya.

“Keputusan Pertamina tidak menaikkan harga BBM tentu baik untuk menjaga stabilitas dan juga daya beli masyarakat,” kata Erick Thohir.

Dijelaskannya, kenaikan BBM saat ini bisa memunculkan efek ganda pada perekonomian nasional.

Baca artikel lainnya di sini : Melalui Pupuk Indonesia, Pemerintah Jaga Ketersediaan Pupuk untuk Petani Kuningan, Jawa Barat

Kenaikan harga BBM akan menaikkan angka inflasi dan mengurangi daya beli masyarakat.

“Tentu ini bisa berdampak luas bagi perekonomian nasional,” ungkap Erick, yang juga Ketua Umum PSSI ini.

Lihat juga konten video, di sini: Digelar Secara Sederhana di Kediamannya, Prabowo Subianto Rayakan Hari Ulang Tahun ke-16 Partai Gerindra

Disinilah, menurut Erick, Pertamina sebagai BUMN memiliki peran penting kepada masyarakat.

“Pertamina juga sudah melakukan efisiensi dalam proses bisnisnya sehingga bisa menghasilkan BBM dengan harga terbaik,” kata Erick menjelaskan.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Pengamat Energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan keputusan pemerintah merupakan hal yang tepat.

Pemerintah tidak menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) seluruh jenis BBM umum atau nonsubsidi dan BBM subsidi

“Kenaikan harga subsidi itu akan memberikan dampak ekonomi yakni menyulut inflasi, menekan daya beli itu memang kurang tepat,” kata Fahmy.

Fahmy menyampaikan, keputusan tidak naiknya harga BBM, terutama untuk jenis nonsubsidi tidak akan membebani keuangan negara.

Pasalnya, lanjut Fahmy, pemerintah kini tidak lagi memberikan kompensasi kepada Pertamina saat menetapkan harga BBM nonsubsidi di bawah harga pasar.

“Setelah diputuskan bahwa itu merupakan strategi Pertamina maka beban itu akan berkurang karena negara tidak perlu lagi memberikan kompensasi,” kata Fahmy.***

Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita Bisnis Infobumn.com

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Kontenberita.com dan Bisnisidn.com

Berita Terkait

Bahas Prioritas Ekonomi Indonesia, Sri Mulyani Bertemu dengan 40 Pengusaha US – ASEAN Business Council
Tantangan Utama yang Dihadapi Industri Hulu Migas, SKK Migas: Penurunan Produksi Masih Terus Berlangsung
Menteri Rosan Roeslani Ungkap Alasan Kebijakan AS dan Tiongkok Berdampak pada Ekonomi Nasional
BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 dan 2026, Berikut Sejumlah Indikator Ekonomi
Kadin Indonesia Beber Alasan Minta Kenaikan Tarif Pajak Pertambahan Nilai Sebesar 12 Persen Ditunda.
Prabowo Subianto Kunjungan Kerja ke Luar Negeri Bawa Komitmen Investasi Sebesar US$ 18,5 Miliar
Meningkatnya Ketegangan Geopolitik Berdampak Terhadap Risiko Perekonomian Global yang Semakin Tinggi
Sapulangit Media Partnership Beri Dukungan Publikasi Press Release untuk Penyelenggaraan Kegiatan Event
Berita ini 10 kali dibaca
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:44 WIB

Bahas Prioritas Ekonomi Indonesia, Sri Mulyani Bertemu dengan 40 Pengusaha US – ASEAN Business Council

Senin, 2 Desember 2024 - 07:19 WIB

Menteri Rosan Roeslani Ungkap Alasan Kebijakan AS dan Tiongkok Berdampak pada Ekonomi Nasional

Sabtu, 30 November 2024 - 15:27 WIB

BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 dan 2026, Berikut Sejumlah Indikator Ekonomi

Sabtu, 30 November 2024 - 10:48 WIB

Kadin Indonesia Beber Alasan Minta Kenaikan Tarif Pajak Pertambahan Nilai Sebesar 12 Persen Ditunda.

Sabtu, 23 November 2024 - 15:56 WIB

Prabowo Subianto Kunjungan Kerja ke Luar Negeri Bawa Komitmen Investasi Sebesar US$ 18,5 Miliar

Kamis, 21 November 2024 - 09:48 WIB

Meningkatnya Ketegangan Geopolitik Berdampak Terhadap Risiko Perekonomian Global yang Semakin Tinggi

Rabu, 20 November 2024 - 19:55 WIB

Sapulangit Media Partnership Beri Dukungan Publikasi Press Release untuk Penyelenggaraan Kegiatan Event

Senin, 18 November 2024 - 11:15 WIB

Prabowo Subianto Hadiri APEC 2024, Tekankan Pentingnya Pedagangan yang Bebas, Adil, dan Teratur

Berita Terbaru