JAKARTA – PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL), yang dikenal sebagai Harita Nickel, mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 13,53 persen sepanjang tahun buku 2024 menjadi Rp6,37 triliun dari sebelumnya Rp5,61 triliun pada 2023.
Pertumbuhan laba tersebut didukung peningkatan pendapatan sebesar 13,02 persen secara tahunan, di mana perseroan berhasil mengantongi pendapatan Rp26,96 triliun sepanjang 2024, meningkat dari Rp23,85 triliun pada tahun sebelumnya.
Kontribusi terbesar terhadap pendapatan diperoleh dari segmen pengolahan nikel ke pihak ketiga senilai Rp23,16 triliun, disusul oleh penambangan nikel ke pihak berelasi senilai Rp3,8 triliun.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Direktur Keuangan Harita Nickel, Suparsin Darmo Liwan, capaian ini mencerminkan hasil dari efisiensi operasional dan strategi keberlanjutan yang dijalankan perseroan di tengah tekanan global.
> “Kami senantiasa berkomitmen pada efisiensi dan keberlanjutan dalam setiap proses operasional,” ujar Suparsin dalam konferensi pers RUPST Harita Nickel di Jakarta, Rabu (19/6/2025)
Dividen Tunai Rp1,91 Triliun Setara Rp30,33 Per Saham
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Rabu di Jakarta, Harita Nickel mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp1,91 triliun atau setara Rp30,332 per saham kepada para pemegang saham.
Baca Juga:
Anak Haji Isam Bikin Drama Baru: Resmi Jadi Big Boss KFC!
Permintaan Batu Bara Dorong Bayan Resources dan Kekayaan Low Tuck Kwong
Besaran dividen tersebut merupakan alokasi 30 persen dari laba bersih 2024, selaras dengan kebijakan perusahaan untuk membagikan minimal 30 persen dari laba kepada pemegang saham setiap tahun.
Perseroan juga menyisihkan dana sebesar Rp12 miliar atau sekitar 0,19 persen dari laba bersih sebagai cadangan wajib sesuai regulasi yang berlaku di Indonesia.
“Dividen tunai yang kami bagikan tahun ini mencapai Rp1.913.906.735.200, sejalan dengan komitmen perusahaan kepada pemegang saham,” kata Suparsin.
Komitmen Lingkungan, Audit IRMA, dan Target Net Zero Emission
Harita Nickel menegaskan keseriusannya dalam menjalankan operasional berkelanjutan dengan mengikuti audit independen dari Initiative for Responsible Mining Assurance (IRMA) yang mencakup aspek pengelolaan air, lingkungan, dan sosial.
Baca Juga:
Merger Disetujui OJK, Adira Caplok Mandala Finance Efektif Oktober 2025
BPI Danantara Larang Agenda Restrukturisasi Direksi BUMN di RUPST 2025
BEI Perbarui Daftar 55 Emiten Disuspensi, Potensi Delisting Jadi Sorotan
Corporate Secretary NCKL, Franssoka Sumarwi, menjelaskan bahwa audit ini dilakukan secara sukarela sebagai bentuk akuntabilitas terhadap standar praktik pertambangan yang bertanggung jawab.
Selain itu, perusahaan juga berhasil menurunkan emisi karbon sebesar 690.041 metrik ton CO2e melalui berbagai inisiatif energi berkelanjutan yang tengah dijalankan sepanjang 2024.
Salah satu program andalan adalah pemasangan panel surya atap berkapasitas 40 MWp yang masih berlangsung dan ditargetkan mendukung transisi menuju Net Zero Emission (NZE) tahun 2060.
“Inisiatif energi surya kami sejalan dengan roadmap pemerintah menuju netral karbon pada 2060,” ujar Franssoka.
Dampak Sosial: Lapangan Kerja Baru dan Pemberdayaan Pemasok Lokal
Di samping kinerja finansial dan lingkungan, Harita Nickel juga mencatat dampak sosial positif dengan penciptaan 729 lapangan kerja baru sepanjang tahun 2024 di wilayah operasionalnya.
Perusahaan juga memberdayakan 65 pemasok lokal yang melibatkan 254 pekerja lokal, sebagai bagian dari strategi penguatan rantai pasok domestik yang inklusif.
Baca Juga:
Wisma Danantara Resmi Jadi Pusat Komando Investasi Pemerintah Era Prabowo-Gibran
Produksi Nikel Meningkat, MMP Aktifkan Smelter Berteknologi RKEF di Kaltim
Skor Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap Harita Nickel mencapai angka 89, menandakan kepercayaan tinggi dari masyarakat sekitar terhadap keberadaan dan kontribusi perseroan.
Rasio pengembalian sosial atau Social Return on Investment (SROI) tercatat sebesar 2,62, menunjukkan bahwa setiap Rp1 yang diinvestasikan menghasilkan nilai sosial sebesar Rp2,62.
“Kami percaya bahwa keberhasilan bisnis harus berjalan beriringan dengan kontribusi nyata bagi masyarakat,” kata Franssoka.
Fokus ke Depan: Ekspansi Kapasitas dan Efisiensi Operasi
Ke depan, Harita Nickel menyatakan akan terus fokus menyelesaikan proyek-proyek pengolahan nikel yang sedang berjalan dan meningkatkan kapasitas produksi untuk menghadapi permintaan global yang terus meningkat.
Perusahaan juga menargetkan pengembangan fasilitas pemrosesan nikel yang lebih efisien dan berkelanjutan, sembari menjaga standar operasional yang sejalan dengan prinsip tata kelola lingkungan dan sosial.
Dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global, NCKL tetap menaruh perhatian besar pada stabilitas operasional dan inovasi teknologi guna menjaga daya saing di sektor pertambangan nikel.
“Kami berkomitmen untuk terus tumbuh secara berkelanjutan dan berkontribusi positif bagi perekonomian nasional,” tutup Franssoka.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Mediaagri.com dan Infofinansial.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media On24jam.com dan Kilasnews.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallosolo.com dan Hallojabar.com
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center