Harita Nickel Bagi Dividen, IRMA Audit Jalan, Emisi Terkikis

Komitmen ESG diperkuat, laba naik signifikan, rantai pasok lokal diberdayakan, SROI capai 2,62 kali lipat.

Avatar photo

Kamis, 19 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Trimegah Bangun Persada. (Dok. tbpnickel.com)

PT Trimegah Bangun Persada. (Dok. tbpnickel.com)

JAKARTA – PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL), yang dikenal sebagai Harita Nickel, mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 13,53 persen sepanjang tahun buku 2024 menjadi Rp6,37 triliun dari sebelumnya Rp5,61 triliun pada 2023.

Pertumbuhan laba tersebut didukung peningkatan pendapatan sebesar 13,02 persen secara tahunan, di mana perseroan berhasil mengantongi pendapatan Rp26,96 triliun sepanjang 2024, meningkat dari Rp23,85 triliun pada tahun sebelumnya.

Kontribusi terbesar terhadap pendapatan diperoleh dari segmen pengolahan nikel ke pihak ketiga senilai Rp23,16 triliun, disusul oleh penambangan nikel ke pihak berelasi senilai Rp3,8 triliun.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Direktur Keuangan Harita Nickel, Suparsin Darmo Liwan, capaian ini mencerminkan hasil dari efisiensi operasional dan strategi keberlanjutan yang dijalankan perseroan di tengah tekanan global.

> “Kami senantiasa berkomitmen pada efisiensi dan keberlanjutan dalam setiap proses operasional,” ujar Suparsin dalam konferensi pers RUPST Harita Nickel di Jakarta, Rabu (19/6/2025)

Dividen Tunai Rp1,91 Triliun Setara Rp30,33 Per Saham

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Rabu di Jakarta, Harita Nickel mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp1,91 triliun atau setara Rp30,332 per saham kepada para pemegang saham.

Besaran dividen tersebut merupakan alokasi 30 persen dari laba bersih 2024, selaras dengan kebijakan perusahaan untuk membagikan minimal 30 persen dari laba kepada pemegang saham setiap tahun.

Perseroan juga menyisihkan dana sebesar Rp12 miliar atau sekitar 0,19 persen dari laba bersih sebagai cadangan wajib sesuai regulasi yang berlaku di Indonesia.

“Dividen tunai yang kami bagikan tahun ini mencapai Rp1.913.906.735.200, sejalan dengan komitmen perusahaan kepada pemegang saham,” kata Suparsin.

Komitmen Lingkungan, Audit IRMA, dan Target Net Zero Emission

Harita Nickel menegaskan keseriusannya dalam menjalankan operasional berkelanjutan dengan mengikuti audit independen dari Initiative for Responsible Mining Assurance (IRMA) yang mencakup aspek pengelolaan air, lingkungan, dan sosial.

Corporate Secretary NCKL, Franssoka Sumarwi, menjelaskan bahwa audit ini dilakukan secara sukarela sebagai bentuk akuntabilitas terhadap standar praktik pertambangan yang bertanggung jawab.

Selain itu, perusahaan juga berhasil menurunkan emisi karbon sebesar 690.041 metrik ton CO2e melalui berbagai inisiatif energi berkelanjutan yang tengah dijalankan sepanjang 2024.

Salah satu program andalan adalah pemasangan panel surya atap berkapasitas 40 MWp yang masih berlangsung dan ditargetkan mendukung transisi menuju Net Zero Emission (NZE) tahun 2060.

“Inisiatif energi surya kami sejalan dengan roadmap pemerintah menuju netral karbon pada 2060,” ujar Franssoka.

Dampak Sosial: Lapangan Kerja Baru dan Pemberdayaan Pemasok Lokal

Di samping kinerja finansial dan lingkungan, Harita Nickel juga mencatat dampak sosial positif dengan penciptaan 729 lapangan kerja baru sepanjang tahun 2024 di wilayah operasionalnya.

Perusahaan juga memberdayakan 65 pemasok lokal yang melibatkan 254 pekerja lokal, sebagai bagian dari strategi penguatan rantai pasok domestik yang inklusif.

Skor Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap Harita Nickel mencapai angka 89, menandakan kepercayaan tinggi dari masyarakat sekitar terhadap keberadaan dan kontribusi perseroan.

Rasio pengembalian sosial atau Social Return on Investment (SROI) tercatat sebesar 2,62, menunjukkan bahwa setiap Rp1 yang diinvestasikan menghasilkan nilai sosial sebesar Rp2,62.

“Kami percaya bahwa keberhasilan bisnis harus berjalan beriringan dengan kontribusi nyata bagi masyarakat,” kata Franssoka.

Fokus ke Depan: Ekspansi Kapasitas dan Efisiensi Operasi

Ke depan, Harita Nickel menyatakan akan terus fokus menyelesaikan proyek-proyek pengolahan nikel yang sedang berjalan dan meningkatkan kapasitas produksi untuk menghadapi permintaan global yang terus meningkat.

Perusahaan juga menargetkan pengembangan fasilitas pemrosesan nikel yang lebih efisien dan berkelanjutan, sembari menjaga standar operasional yang sejalan dengan prinsip tata kelola lingkungan dan sosial.

Dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global, NCKL tetap menaruh perhatian besar pada stabilitas operasional dan inovasi teknologi guna menjaga daya saing di sektor pertambangan nikel.

“Kami berkomitmen untuk terus tumbuh secara berkelanjutan dan berkontribusi positif bagi perekonomian nasional,” tutup Franssoka.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Mediaagri.com dan Infofinansial.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media On24jam.com dan Kilasnews.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallosolo.com dan Hallojabar.com

Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Berita Terkait

Anak Haji Isam Bikin Drama Baru: Resmi Jadi Big Boss KFC!
Nasabah Kini Bisa Apply Kartu Kredit Easy Card Lewat Website Resmi BRI, Makin Mudah dan Cepat
CSCI, Prebuilt, dan One Global Capital Sepakati Proyek Hotel Modular di Australia dan Tiongkok
Sapulangit PR dan Persrilis.com Berikan Jasa Public Relations dan Komunikasi Terpadu Lewat Press Release
Media Ekonomi dan Bisnis Siap Mempublikasikan Aksi Korporasi dan Kegiatann Seremoni Anda!
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Dorong Lebih Banyak Konglomerat yang Lahir Dari Sektor Pertanian
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Gandeng TNI Kawal Harga Gabah Petani Rp 6.500 Per Kilogram
Mentan Andi Amran Sulaiman Jelaskan Soal Kondisi Pasokan Pangan Menjelang Ramadhan 1446 Hijriah
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 09:15 WIB

Anak Haji Isam Bikin Drama Baru: Resmi Jadi Big Boss KFC!

Kamis, 19 Juni 2025 - 08:51 WIB

Harita Nickel Bagi Dividen, IRMA Audit Jalan, Emisi Terkikis

Rabu, 28 Mei 2025 - 22:55 WIB

Nasabah Kini Bisa Apply Kartu Kredit Easy Card Lewat Website Resmi BRI, Makin Mudah dan Cepat

Rabu, 21 Mei 2025 - 10:42 WIB

CSCI, Prebuilt, dan One Global Capital Sepakati Proyek Hotel Modular di Australia dan Tiongkok

Senin, 14 April 2025 - 07:27 WIB

Sapulangit PR dan Persrilis.com Berikan Jasa Public Relations dan Komunikasi Terpadu Lewat Press Release

Berita Terbaru

Liana Saputri resmi jadi pemilik 15% saham KFC Indonesia, siap bikin dunia bisnis makin panas! (Instagram.com @lianajhonlin12)

Bisnis

Anak Haji Isam Bikin Drama Baru: Resmi Jadi Big Boss KFC!

Selasa, 8 Jul 2025 - 09:15 WIB

BEI kirim surat pengingat kepada MFMI terkait pelanggaran aturan free float saham publik. (Dok. Bursa Efek Indonesia).

Korporasi

BEI Kirim Teguran: MFMI Belum Penuhi Free Float

Jumat, 4 Jul 2025 - 07:28 WIB