Ekonomi Indonesia Diprediksi akan Tumbuh 5 Persen di Tahun 2024 dan 2025, Begini Penjelasan ADB

Avatar photo

Sabtu, 27 April 2024 - 08:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asian Development Bank (ADB) memprediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5 persen. (Facebook.com/@Asian Development Bank - Indonesia)

Asian Development Bank (ADB) memprediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5 persen. (Facebook.com/@Asian Development Bank - Indonesia)

EKBISINDONESIA.COM  – Asian Development Bank (ADB) memprediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5 persen masing-masing pada tahun 2024 dan 2025, didukung oleh investasi dan konsumsi swasta.

“Secara seimbang, permintaan dalam negeri akan terus mendorong pertumbuhan dan mengimbangi lemahnya kontribusi ekspor neto,” kata ADB.

ADB menyampaikan dalam laporan tahunan Asian Development Outlook April 2024 di Jakarta, Jumat (26/4/2024).

Kepala Ekonom ADB Albert Park mengatakan konsumsi swasta yang kuat, belanja infrastruktur publik, dan peningkatan investasi.

Secara bertahap akan membantu mempertahankan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) sebesar 5 persen pada 2024 dan 2025.

Inflasi diperkirakan akan semakin menurun dari rata-rata 3,7 persen pada 2023 menjadi 2,8 pada 2024 dan 2025.

Baca artikel lainnya di sini : Ditetapkan Sebagai Presiden Terpilih, Prabowo Subianto Ucapkan Terima Kasih ke Media dan Pers

Pengelolaan sisi penawaran yang lebih baik dan ekspektasi inflasi yang terjaga akan membantu menjaga inflasi berada pada kisaran sasaran inflasi yang lebih rendah.

Menurut dia, tim pengendalian inflasi dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan akan terus memainkan peran penting dalam mengelola inflasi yang disebabkan oleh biaya dalam negeri.

Baca artikel lainnya di sini : Pastikan Informasi Video Himbauan ke Pengguna adalah Tidak Benar, BRI Akan Ambil Tindakan Tegas

Pada 2024, pemilihan umum (pemilu) yang lancar pada Februari dapat meningkatkan kepercayaan dunia usaha, sehingga menghasilkan penarik investasi yang lebih kuat dan lebih cepat.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Namun, ada kemungkinan bahwa suku bunga The Fed akan tetap lebih tinggi dalam jangka waktu lebih lama dari perkiraan, ketidakpastian geopolitik yang terus berlanjut.

Dan guncangan terkait perubahan iklim lebih lanjut dapat mengganggu rantai nilai global dan menyebabkan penurunan nilai perdagangan yang lebih tajam.

Di sisi lain, kebijakan moneter akan terus menargetkan stabilitas harga, dengan fokus pada pengelolaan aliran modal dan nilai tukar.

Kebijakan fiskal akan merangsang pertumbuhan pada 2024. Pemerintah meningkatkan target defisit anggaran tahun 2024 menjadi 2,3 persen PDB dari 1,7 persen PDB pada 2023.

Gaji pegawai negeri naik. Anggaran perlindungan sosial diperkirakan meningkat sekitar 12 persen.

Total investasi publik pada 2024, termasuk investasi pembiayaan seperti suntikan modal ke badan usaha milik negara, akan tetap berada pada angka 1,9 persen PDB.

Pendapatan pemerintah diperkirakan naik sebesar satu persen pada 2024, dan belanja akan meningkat sebesar 6,1 persen.

Karena proyeksi pemerintah yang hati-hati, pendapatan mungkin melampaui ekspektasi dan menurunkan defisit.

Belanja terkait pemilu, program bantuan sosial pemerintah, kenaikan gaji pegawai negeri pada 2024, dan perkiraan inflasi yang lebih rendah selama periode perkiraan akan meningkatkan konsumsi.

Investasi kemungkinan akan tetap stabil pada 2024 dan meningkat di tahun 2025, didorong oleh proyek-proyek pemerintah dan reformasi sebelumnya.

Pemerintahan saat ini kemungkinan akan mempercepat proyek-proyek prioritas infrastruktur dan Ibu Kota Nusantara hingga pemerintahan baru mulai menjabat pada Oktober 2024.

Investasi swasta diperkirakan akan meningkat pada 2025 ketika pemerintahan baru menetapkan rencananya, dan sikap “wait and see” dari dunia usaha terhadap investasi memudar.

Manufaktur diperkirakan akan terus tumbuh seiring dengan terus meningkatnya indeks manajer pembelian manufaktur selama 30 bulan terakhir.

Penerapan Omnibus Law Cipta Kerja secara bertahap juga diharapkan dapat membantu mendorong investasi pada 2025.***

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Artikel di atas, juga dìterbitkan di portal berita nasional ekonomi & bisnis Bisnisnews.com

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Hello.id dan Businesstoday.id 

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

 

Berita Terkait

CSA Awards 2024 Apresiasi Emiten Konsumer Terkemuka di Papan Pengembangan, Dorong Pertumbuhan Bisnis di Indonesia
Prabowo Subianto Bentuk Lembaga Pengelola Investasi Non APBN Danantara dengan Merevisi UU BUMN
Kongsi Media Lakukan Reposisi Harianindonesia.com, dari Portal Berita Nasional Jadi Media Ekonomi dan Bisnis
Dipimpin oleh Anindya Novyan Bakrie, Inilah Daftar Lengkap Jajaran Pengurus Kadin Indonesia Periode 2024 – 2029
Penting dalam Tingkatkan Investasi Indonesia, Hilirisasi Tingkatkan Nilai Tambah dan Ciptakan Lapangan Kerja
Wamentan Sudaryono Perkuat Pengembangan SDM dengan Jepang, Dukung Misi Pertanian Prabowo Subianto
Kerugian Negara Akibat Penambangan Batu Bara PT Andalas Bara Sejahtera Sebesar Rp488,94 Miliar
Investasi di di Ibu Kota Nusantara, Sekitar 16 Pengusaha Pertambangan Bentuk Konsorsium
Berita ini 7 kali dibaca
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 20:11 WIB

AgenBRILink Bukti Nyata Peran BRI Ciptakan Pemerataan Ekonomi yang Inklusif

Selasa, 15 Oktober 2024 - 09:48 WIB

Kisah Pengusaha Jambu di Kudus, Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pemberdayaan BRI

Selasa, 15 Oktober 2024 - 07:31 WIB

Padukan Kecanggihan Teknologi dan Hiburan, BRImo FSTVL 2024 Hadir Bidik Generasi Muda

Senin, 14 Oktober 2024 - 11:44 WIB

PT Gunbuster Nickel Industry Raih Penghargaan dalam Ajang Konferensi Nasional PKM CSR Award 2024

Minggu, 13 Oktober 2024 - 11:57 WIB

Tumbuhkan Semangat Entrepreneurship Generasi Muda, BRI Kembali Gelar Program Pengusaha Muda BRILiaN 2024 

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 15:34 WIB

Dirut BRI Sunarso Ungkap Ketahanan Pangan jadi Kunci Agar Indonesia Keluar dari Middle Income Trap

Jumat, 11 Oktober 2024 - 23:11 WIB

Berawal dari Karyawan Minimarket, Toko Ini Berkembang Pesat Berkat Kemitraan Dengan AgenBRILink

Senin, 30 September 2024 - 09:06 WIB

Ke Negara India, BUMN PTPN IV Regional III Ekspor Sebanyak 14.499.067 Ton Minyak Sawit Mentah (CPO)

Berita Terbaru