EKBISINDONESIA.COM – Korban Thomas Alfa Edison Iwa (35), warga desa Wolotelu, Kecamatan Mauponggo, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) akhirnya ditemukan kembali dalam keadaan hidup.
Sebelumnya, Thomas sempat dihebohkan tenggelam di Pantai Enagera sejak minggu malam sekitar pukul 20.00 WITA.
Akhirnya korban ditemukan oleh warga di kampung Pu’u Nage, Desa Woewolo, kecamatan Mauponggo, Nagekeo.
Korban yang juga aparat desa Wolotelu, ditemukan di salah satu rumah warga bernama Hanes Nuwa, Rabu dini hari, 24 April 3024, sekitar pukul 00.02 WITA.
Baca Juga:
Wamentan Sudaryono Perkuat Pengembangan SDM dengan Jepang, Dukung Misi Pertanian Prabowo Subianto
PT Gunbuster Nickel Industry Raih Penghargaan dalam Ajang Konferensi Nasional PKM CSR Award 2024
Kerugian Negara Akibat Penambangan Batu Bara PT Andalas Bara Sejahtera Sebesar Rp488,94 Miliar
Korban dipertemukan dengan keluarga, setelah mendapat informasi dari warga di kampung pu’unage, desa Woewolo.
Kepala Unit Cari Basarnas Maumere Unit Ende, Abdurahman Juma, menjelaskan hal tersebut kepada media.
Baca artikel lainnya di sini : Transaksi Judi Online pada 3 Bulan Pertama 2024 Sudah Capai Rp100 Triliun, Tahun 2023 Sebesar Rp327 Triliun
Mendapat informasi tersebut, pihak keluarga langsung ke lokasi tempat korban berada.
Baca Juga:
Investasi di di Ibu Kota Nusantara, Sekitar 16 Pengusaha Pertambangan Bentuk Konsorsium
Polda Metro Surati Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, akan Lakukan Pemeriksaan pada Jumat Pekan Ini
Dan dipertemukan, korban berada di salah satu rumah warga bernama Hanes Nuwa.
Baca artikel lainnya di sini : Tanggapi Putusan MK, Prabowo Subianto: Terima Kasih kepada Masyarakat dan Fokus Hadapi Masa Depan
Korban saat ini telah berada di rumah kediamannya di RT/RW 04/01, Kampung Ma’u Keo, Desa Wolotelu, Kecamatan Mauponggo, Nagekeo.
Sejumlah keluarga dan sahabatembaea korban menggunakan mobil pic up.
Baca Juga:
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor Belum Dilakukan Penahanan, Meski Sudah Tersangka KPK
Banyaknya Barang Impor Masuk Pasar Domestik, Menperin Agus Gumiwang Sebut Penyebab Deflasi
Korban mengenakan switer merah, danengrnakan celana pendek. Sesampai di rumah, korban diterima secara seremonial adat budaya setempat.****
Artikel di atas, juga dìterbitkan di portal berita nasional dari Nusa Tenggara, Nusraraya.com
Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Harianinvestor.com dan Bisnisidn.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.